Jangan Melambat-lambatkan Ketaatan Kepadany-Nya

Sahabat TASQ,

Setiap orang yang berdoa pasti menginginkan agar doanya cepat-cepat dikabul. Setiap orang yang berhajat pasti menginginkan agar hajatnya segera terpenuhi.

Tentu saja, agar bisa mendapatkan kecepatan dalam pengabulan doa dan hajat, ada ikhtiar yang layak untuk kita tunaikan, apakah itu? Bersegera menyambut seruan Allah. Tidak melambat-lambatkan ketaatan kepada-Nya. Tidak menunda pelaksanaan satu ibadah apabila telah tiba waktunya.

Shalat adalah ibadah yang paling utama untuk kita jaga. Maka, siapa yang ingin dipercepat pengabulan hajatnya, tidak layak baginya untuk menunda-nunda shalat apabila telah tiba waktunya.

Di sini termasuk pula, tidak bersemangat mengambil keutamaan dalam shalat, semisal lebih memilih shaf belakang daripada shaf pertama dalam jamaah shalat. Atau, belambat-lambat datang ke masjid sehingga dia tidak mendapati shaf terdepan atau takbir imam yang pertama.

Sesungguhnya, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Suatu kaum masih saja bersikap lambat (dalam ketaatan kepada Allah) sehingga Allah akan memperlambat mereka (dari rahmat-Nya).” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Menjadi Selebritis Surga

Sahabat RSQ,

Adakah yang mau menjadi wanita penghuni surga? Pasti semua mau, kecuali mereka yang tidak percaya akan adanya akhirat. Tentu saja, di antara jalan menjadi wanita ahli surga adalah mengenal dan mengidolakan para wanita selebritis surga.

Siapakah mereka? Di antaranya adalah Hanna istrinya Imran, Maryam anaknya Imran, Asiyah binti Mujahim, Khadijah binti Khuwailid, Aisyah binti Abu Bakar, dan Fathimah binti Muhammad saw. Bukankah kita akan dikumpulkan dengan idola-idola kita? Lalu bagaimana mungkin mengidolakan mereka kalau kenal pun tidak?

Maka, siapa mencita-citakan surga, dia layak untuk mengenal dan meneladani akhlak-akhlak para pemuka surga saat mereka hidup. Sebab dari merekalah kita bisa belajar bagaimana menjadi hamba Allah yang tulus, istri yang taat, anak yang berbakti, atau sosok ibu yang lembut lagi menyenangkan.

Mumpung bulan Ramadhan masih membersamai kita, tafakuri dan pelajarilah kehidupan tokk-tokoh besar ini. Lalu, berdoalah kepada Allah Ta’ala agar kelak kita bisa berjumpa dan membersamai mereka di surga.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Sebaik-Baik Istighfar

Sahabat TASQ,

Syaikh Dr. Ahmad Farid, dalam Tazkiyatun Nafs menyebutkan bahwa sebaik-baik istighfar adalah (1) yang dimulai dengan pujian kepada Allah Ta’ala, lalu (2) disertai pengakuan akan dosa, setelah itu baru (3) memohon ampun kepada-Nya. Dan, ketiga hal ini hadir dalam lafaz sayyidul istighfar.

Allâhumma annta rabbî lâ ilâha illâ annta, khalaqtanî wa anâ ‘abduka wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mas-tatha’tu. A’ûdzu bika min syarri mâ shana’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzambî, fagh-firlî fa innahû lâ yagh-firudz-dzunûba illâ anta.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku kepada-Mu (untuk senantiasa mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku).

Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang (kuasa) mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR Al-Bukhari)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Orangtua Kita, Ladang Pahala Terbesar di Dunia

Sahabat RSQ,

Di antara keberuntungan seorang Muslim adalah manakala kedua orangtuanya masih hidup sehingga dia bisa berbuat baik kepadanya. Dan, berbuat baik kepada orangtua adalah sebaik-baik amal dan semulia-mulianya perbuatan.

Bertebaran ayat Al-Quran dan Al-Hadits termasuk pula perkataan para ulama yang menjelaskan hal ini, termasuk cara-cara yang dpaat kita lakukan untuk berbuat baik kepada mereka.

Ada satu nasihat bagus dari Al-Hafizh Ibnul Jauzi. Beliau mengatakan, “Jika engkau mencintai anakmu secara fitrah, maka cintailah kedua orangtuamu secara syar’i. Jagalah akar niscaya cabang akan berbuah.

Ingatlah kasih sayangnya kepadamu dan pemeliharaannya yang luar biasa dari awal dan akhir. Bersedekahlah untuk mereka jika sudah tiada. Mintakan pula mereka ampunan dan lunasi utang-utangnya.” (Al-Hafizh Ibnul Jauzi, At-Tabshirah, 1/193)

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jangan Mencari Kebahagiaan dalam Kemaksiatan

Sahabat TASQ

Kalau ingin bahagia, lapang dan tenang di dada, carilah dalam ketaatan bukan dalam kemaksiatan. Sesungguhnya, Allah adalah pemilik kebahagiaan, kebaikan dan semua keutamaan, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.

Maka, siapa ingin mendapatkan semua keutamaan itu, layak baginya untuk mendekati Allah dengan menunaikan aneka amal yang dicintai-Nya, sehingga Dia ridha untuk kemudian menganugerahkan apa yang kita inginkan.

Allah simpan ketenangan dan bahagia dalam shalat, maka tunaikan dan jagalah shalat dengan sebaik-baik penunaian dan penjagaan.

Allah simpan ketenangan dan kebahagiaan dalam Al-Quran, maka dekati terus Al-Quran. Jangan tinggalkan dia walau hanya sehari, entah dengan membaca, menghapal atau mentadabburinya.

Demikian halnya dengan berderma, menolong orang yang kesusahan, memuliakan orangtua dan guru, dan sejenisnya. Itu semua adalah sarana yang akan menyampaikan seorang hamba pada kebahagiaan yang hakiki.

Simaklah apa yang dinasihatkan oleh Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr, “Kebahagiaan hanya ada di tangan (dalam genggaman Allah), maka dia tidak akan bisa diraih kecuali dengan ketaatan.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Mesin Penggugur Dosa di Rumah Kita

Sahabat RSQ,

Berbahagialah para wanita yang masih diberi kesempatan untuk melayani suami dan anak-anaknya, sesibuk dan sesulit apapun. Sesungguhnya, ada banyak kebaikan yang akan didapatkan sebagai imbalan. Salah satunya adalah digugurkannya dosa-dosa manakala dia sabar menjalaninya.

Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosa karenanya.” (HR Al-Bukhari, No. 5642 dan Muslim, No. 2573)

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (dalam Syarah Riyadush Shalihin), balasan minimal bagi seorang yang terkena musibah, kesusahan, kesedihan dan sejenisnya (termasuk di dalamnya wanita yang kelelahan dalam menjalankan kewajibannya) adalah Allah akan menghapuskan dosa-dosanya.

Apabila dia bersabar dan mengharapkan pahala dari kesusahan tersebut, dia akan mendapatkan tambahan kebaikan dan pahala. Adapun puncaknya adalah surga dengan segala kenikmatannya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Shalat dan Keberuntungan Hidup

Sahabat TASQ,

Shalat adalah kunci kebahagiaan dan keberuntungan dalam hidup. Maka, perbaharui terus shalat kita dengan mempelajari ilmunya, mencintai kehadirannya, dan menjadikannya sebagai bagian dari hidup dan mati kita.

Cukuplah janji Allah Ta’ala sebagai janji dan bukti, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya.” (QS Al-Mu’minûn, 23:1-2)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.