Orangtua kerap dipusingkan dengan tingkah anak saat dibawa ke masjid, semisal untuk shalat berjamaah. Pada satu sisi, orangtua ingin membiasakan anak agar cinta masjid, mengenal shalat berjamaah dan bersosialisasi.
Namun, pada sisi lain, hadirnya anak di masjid justru membawa masalah baru. Si anak malah berbuat gaduh saat shalat, lari ke sana lari ke sini, sehingga jamaah lain menjadi terganggu.
Bagaimana sebaiknya? Adakah cara terbaik agar anak bisa anteng, tertib dan tidak mengganggu orang lain saat dibawa ke masjid?
Ternyata, kuncinya ada di rumah. Sebelum mengajak anak ke masjid, orangtua harus mengajari dan mengkondisikan anak agar terbiasa shalat berjamaah, tertib dan tahu adab bermajelis. Tanpa adanya pengajaran dan pembiasaan di rumah, sulit bagi anak untuk bisa tertib saat dia dibawa ke masjid atau majelis taklim.