Kalau merasa sedikit amal, minimalkanlah berbuat dosa. Adapun istighfar adalah solusi cerdas atas keduanya. Dengan memperbanyak istighfar, kita bisa menambah pundi-pundi pahala sekaligus mengikis timbunan dosa.
Dalam Majmu’ Al-Fatawa (11:698), Ibnu Taimiyah berkata: “Istighfar adalah kebaikan yang sangat besar lagi luas pintunya. Maka, siapa yang merasa kurang dalam ucapannya atau amalnya atau rezekinya atau terbolak-balik hatinya, hendaklah dia (memperbanyak) istighfar.” (Majmu’ Al-Fatawa, 11:698)