Berhati-hatilah dari menyakiti orang-orang beriman. Sebab, di sana ada keburukan yang amat sulit dicarikan obatnya.
“Dan mereka yang menyakiti orang Mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS Ah-Ahzab, 33:58)
Terkait hal ini, Ibnu Atha’ilah As-Sakandari dalam kitab Tâjul ‘Arûs menuliskan:
“Siapa memuliakan orang Mukmin, maka seolah dia memuliakan Allah. Namun, siapa menyakiti orang Mukmin (baik dengan lisan atau perbuatan), maka seakan-akan dia menyakiti Rabbnya.
Maka, janganlah dirimu sampai menyakiti orang Mukmin. Jika sampai melakukannya, dirimu sudah dipenuhi keburukan yang sangat berat untuk kau pikul.”