Di antara sumber penderitaan manusia adalah hadirnya keinginan untuk dipuji, dikagumi, diakui, serta dianggap penting oleh orang lain. Ketika yang diharapkan tidak menjadi kenyataan, sakit hatilah dia, kecewalah dia.
Maka, siapa yang ingin hidupnya tenang, tenteram dan tidak banyak masalah, jauhi keinginan untuk diakui dan dipuji orang lain. Cukuplah baginya diakui dan dipuji oleh Allah Azza wa Jalla. Maka, saat bekerja, bekerjalah karena Allah. Saat berusaha, berusahalah untuk mengharap ridha Allah.
Di sini kita bisa belajar dai filosofi jam. Apa itu? Dilihat atau tidak, dia tetap berdetak. Dihargai atau tidak, dia tetap berputar. Ada yang berterima kasih atau tidak, dia tetap bekerja dan beramal.
#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,