Baik tidaknya akhlak seorang lelaki tidak bisa dilihat dari keistiqamahannya shalat berjamaah, kemampuannya berceramah, kefasihannya dalam membicarakan sunnah, dan pujian dari jamaah pengajiannya.
Patokan terbaik untuk menentukan hal tersebut adalah testimoni jujur dari istrinya, sebagai orang yang paling dekat dengannya.
Sesungguhnya, Rasulullah saw. pernah bersabda, “… dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)