Al-Muharram adalah syahrullah (bulan Allah). Adapun puasa adalah amalan yang dinisbatkan kepada Allah.
“Setiap amal anak Adam adalah untuk dirinya, kecuali puasa. Karena sesungguhnya puasa itu adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya …” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Maka, sangat cocok untuk dikhususkan bulan yang dinisbatkan kepada Allah dengan amalan yang juga dinisbatkan kepada-Nya dan dikhususkan kepada-Nya, yaitu puasa.
Inilah di antara makna hadits Rasulullah saw. “Shaum yang paling utama setelah (shaum) Ramadhan adalah (shaum) pada bulan Allah (bulan) Al-Muharram …” (HR Muslim)
Adapun sebaik-baik puasa di bulan Allah, adalah shaum Asyura (10 Muharram). Siapa melakukannya ada penghapusan dosa setahun yang lalu untuknya (HR Muslim)