Jangan Datangkan Guru Ngaji ke Rumah Kita !

Sahabat RSQ,

Memilihkan guru ngaji yang terpercaya untuk anak adalah sebuah keharusan bagi orangtua, terlebih apabila dia tidak bisa mengajari anak secara langsung. Namun, ada hal penting yang harus diperhatikan orangtua agar keberkahan ilmu tetap terjaga. Apakah itu?

Mengantar anak untuk mendatangi guru ngaji, bukan mendatangkan guru ngaji ke rumah walau kita mampu melakukannya. Bukankah ilmu itu didatangi bukan harus mendatangi?

Dr. Musthafa Dieb Al-Bugha, dalam Al-Wafi: Syarah Hadits Al-Arbain An-Nawawi, menuliskan bahwa di antara etika orang yang menuntut ilmu adalah mendatangi guru, ulama, atau ustadz, mencari mereka dan selalu bersama (mulazamah) dengan mereka, baik saat bermukim di suatu tempat atau saat dalam perjalanan.

Hal ini tersiratkan dalam Al-Quran manakala Allah Ta’ala berfirman tentang kisah Nabi Musa as. dengan Khidir, “Musa berkata kepada Khidir, ‘Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu? ‘” (QS Al-Kahfi, 18:66)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Inilah Aset Terbesar Kita, Para Orangtua

Sahabat RSQ,

Duhai Ayah Bunda …

Sadarilah, pahamilah, anak-anak kita adalah amal jariyah yang paling berharga apabila mereka tumbuh menjadi orang saleh, berilmu dan beramal dengan ilmunya.

Maka, wajib bagi kita untuk mengajarkan mereka adab-adab mulia, memilihkan guru-guru dan sekolah terbaik untuk keimanannya. Jangan pula putus untuk terus mendoakan mereka dalam shalat dan munajat malam kita.

Jangan sibukkan diri dengan mengajari orang-orang di luar rumah sedangkan anak sendiri belum bisa kita didik dengan benar.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jagalah Anak Keturunan Kita dari Harta Haram

Sahabat RSQ,

Mengajari anak agar paham Al-Quran itu teramat penting. Mendidik anak dengan kasih sayang itu harus. Membiasakan mereka untuk shalat dan berbuat baik itu wajib. Namun, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan.

Apakah itu?

Pastikan tidak ada harta haram yang melekat atau masuk ke dalam tubuh anak-anak kita. Makanan dan minumannya harus halal, pakaiannya halal, biaya sekolahnya halal, dan aneka fasilitas hidupnya harus terjaminan kehalalannya.

Sesungguhnya, harta haram akan menghalangi datangnya hidayah. Dia akan menyumbat mata, telinga dan hati dari cahaya kebenaran dan keberkahan. Harta haram, walau sedikit, dia bisa menghancurkan aneka kebaikan yang berusaha ditanam orangtua pada diri anak-anaknya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jagalah Anak Keturunan Kita dari Harta Haram

Sahabat RSQ,

Mengajari anak agar paham Al-Quran itu teramat penting. Mendidik anak dengan kasih sayang itu harus. Membiasakan mereka untuk shalat dan berbuat baik itu wajib. Namun, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan.

Apakah itu?

Pastikan tidak ada harta haram yang melekat atau masuk ke dalam tubuh anak-anak kita. Makanan dan minumannya harus halal, pakaiannya halal, biaya sekolahnya halal, dan aneka fasilitas hidupnya harus terjaminan kehalalannya.

Sesungguhnya, harta haram akan menghalangi datangnya hidayah. Dia akan menyumbat mata, telinga dan hati dari cahaya kebenaran dan keberkahan. Harta haram, walau sedikit, dia bisa menghancurkan aneka kebaikan yang berusaha ditanam orangtua pada diri anak-anaknya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Cara Ampuh Mengatasi Kejenuhan dalam Rumahtangga

Sahabat RSQ,

Berbuatbaiklah karena Allah bukan karena pasangan, apalagi karena paksaan. Inilah cara terampuh untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan dalam berumahtangga.

Maka, seorang istri dalam melayani suaminya, lakukan karena Allah, bukan karena yang lain. Dengan cara inilah, melayani suami akan terasa lebih nikmat.

Demikian pula suami kala mencari nafkah, lakukan karena Allah, bukan karena istri dan anak semata, niscaya usahanya akan penuh keberkahan.

Ketika kita menjadikan segala sesuatunya karena Allah, dengan kuasa-Nya, Dia pun akan membimbing langkah kita dan membukakan jalan-jalan kemudahan, pintu solusi, dan limpahan rezeki.

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Ankabût, 29:69)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Manfaatkan Fasilitas Doa, demi Keterjagaan Belahan Hati Kita

Sahabat RSQ,

Secinta-cintanya suami kepada istri. Sesayang-sayangnya istri kepada suami. Atau, seprotektif-protektifnya orangtua kepada anak-anaknya, tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan penjagaan selama 24 jam.

Seorang istri tidak tahu apa yang dilakukan suaminya di luar rumah, apakah berbuat taat atau malah berlaku maksiat. Ayah dan ibu pun tidak bisa mencegah seorang anak untuk bertemu dengan siapa di luar rumah, apakah dengan orang jahat atau orang baik.

Jika demikian adanya, manfaatkanlah fasilitas doa agar Allah senantiasa menjaga belahan hati kita dalam setiap hembusan nafasnya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Pelajaran dari Bencana Gempa Cianjur

Sahabat RSQ,

Ada banyak pelajaran berharga dari bencana gempa yang melanda Cianjur. Satu di antaranya adalah “sayangi keluarga sebelum datangnya hari perpisahan”. Sesungguhnya, kita tidak tahu sampai kapan kebersamaan dengan anak, pasangan, orangtua dan anggota keluarga akan terjadi. Ketika Allah berkehendak mengakhiri semuanya, niscaya semuanya akan berkahir.

Adakah pelajaran lain yang bisa kita ambil? Jelas ada, antara lain:
· Manusia sangat lemah di hadapan kuasa Allah.
· Jarak antara hidup dan mati bagaikan sehelai kain tipis
· Jangan biarkan hari berlalu tanpa meminta perlindungan Allah.
· Semua milik Allah, cepat atau lambat Dia akan mengambilnya.
· Jangan pelit untuk mendoakan, berempati dan berbagi.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.