Menjadi Selebritis Surga

Sahabat RSQ,

Adakah yang mau menjadi wanita penghuni surga? Pasti semua mau, kecuali mereka yang tidak percaya akan adanya akhirat. Tentu saja, di antara jalan menjadi wanita ahli surga adalah mengenal dan mengidolakan para wanita selebritis surga.

Siapakah mereka? Di antaranya adalah Hanna istrinya Imran, Maryam anaknya Imran, Asiyah binti Mujahim, Khadijah binti Khuwailid, Aisyah binti Abu Bakar, dan Fathimah binti Muhammad saw. Bukankah kita akan dikumpulkan dengan idola-idola kita? Lalu bagaimana mungkin mengidolakan mereka kalau kenal pun tidak?

Maka, siapa mencita-citakan surga, dia layak untuk mengenal dan meneladani akhlak-akhlak para pemuka surga saat mereka hidup. Sebab dari merekalah kita bisa belajar bagaimana menjadi hamba Allah yang tulus, istri yang taat, anak yang berbakti, atau sosok ibu yang lembut lagi menyenangkan.

Mumpung bulan Ramadhan masih membersamai kita, tafakuri dan pelajarilah kehidupan tokk-tokoh besar ini. Lalu, berdoalah kepada Allah Ta’ala agar kelak kita bisa berjumpa dan membersamai mereka di surga.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Orangtua Kita, Ladang Pahala Terbesar di Dunia

Sahabat RSQ,

Di antara keberuntungan seorang Muslim adalah manakala kedua orangtuanya masih hidup sehingga dia bisa berbuat baik kepadanya. Dan, berbuat baik kepada orangtua adalah sebaik-baik amal dan semulia-mulianya perbuatan.

Bertebaran ayat Al-Quran dan Al-Hadits termasuk pula perkataan para ulama yang menjelaskan hal ini, termasuk cara-cara yang dpaat kita lakukan untuk berbuat baik kepada mereka.

Ada satu nasihat bagus dari Al-Hafizh Ibnul Jauzi. Beliau mengatakan, “Jika engkau mencintai anakmu secara fitrah, maka cintailah kedua orangtuamu secara syar’i. Jagalah akar niscaya cabang akan berbuah.

Ingatlah kasih sayangnya kepadamu dan pemeliharaannya yang luar biasa dari awal dan akhir. Bersedekahlah untuk mereka jika sudah tiada. Mintakan pula mereka ampunan dan lunasi utang-utangnya.” (Al-Hafizh Ibnul Jauzi, At-Tabshirah, 1/193)

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Mesin Penggugur Dosa di Rumah Kita

Sahabat RSQ,

Berbahagialah para wanita yang masih diberi kesempatan untuk melayani suami dan anak-anaknya, sesibuk dan sesulit apapun. Sesungguhnya, ada banyak kebaikan yang akan didapatkan sebagai imbalan. Salah satunya adalah digugurkannya dosa-dosa manakala dia sabar menjalaninya.

Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu kelelahan, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosa karenanya.” (HR Al-Bukhari, No. 5642 dan Muslim, No. 2573)

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (dalam Syarah Riyadush Shalihin), balasan minimal bagi seorang yang terkena musibah, kesusahan, kesedihan dan sejenisnya (termasuk di dalamnya wanita yang kelelahan dalam menjalankan kewajibannya) adalah Allah akan menghapuskan dosa-dosanya.

Apabila dia bersabar dan mengharapkan pahala dari kesusahan tersebut, dia akan mendapatkan tambahan kebaikan dan pahala. Adapun puncaknya adalah surga dengan segala kenikmatannya.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Mumpung Masih Ada Waktu, Bayarlah Utang Puasamu

Sahabat RSQ,

Bulan Sya’ban tinggal beberapa hari lagi. Ini artinya momen shaum Ramadhan alan segera tiba. Maka, siapa masih memiliki utang puasa tahun lalu, inilah kesempatan berharga untuk mengqadha utang puasanya.

Jangan sampai bulan Ramadhan telah tiba, sedangkan utang puasa kita tahun-tahun sebelumnya belum terbayarkan. Padahal, tidak ada uzur yang menghalangi kita untuk segera mengqadha puasa.

Syaikh Musthafa Al-Bugha dalam Al-Fiqh Al-Manhaji menuliskan, “Siapa yang luput untuk berpuasa karena safar atau sakit, wajib baginya qadha sebelum masuk bulan Ramadhan berikut. Jika dia tidak mengqadha karena malas-malasan (tidak ada uzur) sampai masuk Ramadhan berikutnya, dia berdosa.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

 

Mengqadha Puasa atau Membayar Fidyah?

Sahabat RSQ,

Apakah wanita hamil dan menyusui harus mengqadha puasa atau membayar fidyah? Inilah salah satu pertanyaan yang kerap disampaikan oleh kaum wanita terkait utang puasa Ramadhan yang dimilikinya.

Membayar fidyah termasuk salah satu syariat yang ditetapkan Allah Ta’ala dalam Al-Quran (QS Al-Baqarah, 2:184). Fidyah dilakukan untuk mengganti ibadah puasa yaitu dengan mengeluarkan sedekah makanan pokok dalam takaran tertentu sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Nantinya, makanan itu disumbangkan kepada orang miskin.

Siapakah orang yang dikenai kewajiban membayar fidyah? Setidaknya ada tiga golongan orang, yaitu (1) orang tua yang tidak lagi memungkinkan untuk berpuasa, (2) orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh, dan (3) ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter).

Terkait poin ketiga, termasuk pula wanita hamil atau menyusui yang berat menunaikan qadha puasa karena banyaknya utang puasa karena sebab keseringan hamil dan menyusui.

Adapun wanita hamil atau menyusui yang masih mampu membayar qadha puasa karena jumlah utang puasa tidak terlalu banyak dan rencana hamil berikutnya masih lama, baiknya memilih qadha’ puasa (bukan fidyah).

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Wanita dan Tulang Rusuk Lelaki

Sahabat RSQ,

Mengapa wanita tidak diciptakan dari tulang kepala lelaki? Karena, wanita tidak diciptakan untuk menjadi boss di rumahtangga. Sehingga, seorang lelaki bertekuk lutut di hadapannya.

Mengapa pula wanita tidak diciptakan dari tulang kaki lelaki? Karena, wanita bukan untuk disuruh-suruh dan diinjak-injak harga dirinya.

Wanita dicipta dari tulang rusuk lelaki, dekat dengan tangan untuk dilindungi dan dekat dengan jantung untuk disayangi.

(Al-Ustadz Hilmi Firdausi)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Akhlak Mulia, Kunci Keharmonisan Rumah Tangga

Sahabat RSQ,

Pernikahan mempersatukan dua manusia yang berbeda: jenisnya, karakternya, sifatnya, keinginan dan aneka perbedaan lainnya.

Bagaimana suami istri menghadapi semua perbedaan tersebut sehingga rumahtangganya tetap harmonis? Jawabnya adalah dengan akhlak mulia. Dengan akhlak mulia, suami istri siap untuk saling memberi, saling melengkapi dan memberikan yang terbaik bagi pasangannya.

Ada satu prinsip penting. Sesungguhnya, Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada sesama. Maka, jika kepada orang lain saja kita diperintahkan untuk berbuat baik, apalagi kepada pasangan hidup yang antara kita dengannya telah diikat dengan perjanjian agung lagi kuat di sisi Allah Ta’ala (mîtsâqan ghalîzhâ).

Maka, Rasulullah saw. bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya (pasangannya).” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.