Jangan Melambat-lambatkan Ketaatan Kepadany-Nya

Sahabat TASQ,

Setiap orang yang berdoa pasti menginginkan agar doanya cepat-cepat dikabul. Setiap orang yang berhajat pasti menginginkan agar hajatnya segera terpenuhi.

Tentu saja, agar bisa mendapatkan kecepatan dalam pengabulan doa dan hajat, ada ikhtiar yang layak untuk kita tunaikan, apakah itu? Bersegera menyambut seruan Allah. Tidak melambat-lambatkan ketaatan kepada-Nya. Tidak menunda pelaksanaan satu ibadah apabila telah tiba waktunya.

Shalat adalah ibadah yang paling utama untuk kita jaga. Maka, siapa yang ingin dipercepat pengabulan hajatnya, tidak layak baginya untuk menunda-nunda shalat apabila telah tiba waktunya.

Di sini termasuk pula, tidak bersemangat mengambil keutamaan dalam shalat, semisal lebih memilih shaf belakang daripada shaf pertama dalam jamaah shalat. Atau, belambat-lambat datang ke masjid sehingga dia tidak mendapati shaf terdepan atau takbir imam yang pertama.

Sesungguhnya, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Suatu kaum masih saja bersikap lambat (dalam ketaatan kepada Allah) sehingga Allah akan memperlambat mereka (dari rahmat-Nya).” (HR Muslim)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Sebaik-Baik Istighfar

Sahabat TASQ,

Syaikh Dr. Ahmad Farid, dalam Tazkiyatun Nafs menyebutkan bahwa sebaik-baik istighfar adalah (1) yang dimulai dengan pujian kepada Allah Ta’ala, lalu (2) disertai pengakuan akan dosa, setelah itu baru (3) memohon ampun kepada-Nya. Dan, ketiga hal ini hadir dalam lafaz sayyidul istighfar.

Allâhumma annta rabbî lâ ilâha illâ annta, khalaqtanî wa anâ ‘abduka wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa’dika mas-tatha’tu. A’ûdzu bika min syarri mâ shana’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzambî, fagh-firlî fa innahû lâ yagh-firudz-dzunûba illâ anta.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku kepada-Mu (untuk senantiasa mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku).

Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang (kuasa) mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR Al-Bukhari)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Jangan Mencari Kebahagiaan dalam Kemaksiatan

Sahabat TASQ

Kalau ingin bahagia, lapang dan tenang di dada, carilah dalam ketaatan bukan dalam kemaksiatan. Sesungguhnya, Allah adalah pemilik kebahagiaan, kebaikan dan semua keutamaan, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.

Maka, siapa ingin mendapatkan semua keutamaan itu, layak baginya untuk mendekati Allah dengan menunaikan aneka amal yang dicintai-Nya, sehingga Dia ridha untuk kemudian menganugerahkan apa yang kita inginkan.

Allah simpan ketenangan dan bahagia dalam shalat, maka tunaikan dan jagalah shalat dengan sebaik-baik penunaian dan penjagaan.

Allah simpan ketenangan dan kebahagiaan dalam Al-Quran, maka dekati terus Al-Quran. Jangan tinggalkan dia walau hanya sehari, entah dengan membaca, menghapal atau mentadabburinya.

Demikian halnya dengan berderma, menolong orang yang kesusahan, memuliakan orangtua dan guru, dan sejenisnya. Itu semua adalah sarana yang akan menyampaikan seorang hamba pada kebahagiaan yang hakiki.

Simaklah apa yang dinasihatkan oleh Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr, “Kebahagiaan hanya ada di tangan (dalam genggaman Allah), maka dia tidak akan bisa diraih kecuali dengan ketaatan.”

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Shalat dan Keberuntungan Hidup

Sahabat TASQ,

Shalat adalah kunci kebahagiaan dan keberuntungan dalam hidup. Maka, perbaharui terus shalat kita dengan mempelajari ilmunya, mencintai kehadirannya, dan menjadikannya sebagai bagian dari hidup dan mati kita.

Cukuplah janji Allah Ta’ala sebagai janji dan bukti, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya.” (QS Al-Mu’minûn, 23:1-2)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Andai Belum Bisa Kaya Jadilah Orang Miskin yang Shaleh. Mengapa?

Sahabat TASQ,

Siapa yang tidak ingin menjadi orang kaya? Sebagian besar manusia pasti menginginkannya. Adapun bagi orang-orang yang masih punya iman dalam hatinya, menjadi kaya saja tidak cukup. Ada yang lebih berharga selain menjadi orang kaya, yaitu menjadi orang kaya yang dekat dengan Allah. Orang kaya yang mendapatkan hartanya dari jalan halal dan menggunakan harta di jalan yang halal pula.

Namun, andai derajat tersebut belum bisa didapatkan. Dan, Allah Azza wa Jalla menakdirkan kita menjadi orang fakir atau miskin, jangan sampai derajat kesalehan itu hilang dari diri kita. Dengan kata lain, jika belum bisa kaya, jadilah orang fakir yang taat kepada Allah, menjaga izzah diri dari meminta-minta atau mengambil yang bukan hak.

Sungguh, kemiskinan semacam ini akan membawa berkah bagi kehidupan akhirat orang yang mengalaminya. Ada janji dari Rasulullah saw. kepadanya. Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. bersabda:

“Orang fakir (yang saleh) akan masuk surga lima ratus tahun lebih dahulu daripada orang kaya.” (HR Ahmad, No. 14476 dan At-Tirmidzi, No. 2355)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,


📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tanda Ketika Allah akan Mengijabah Doa Kita

Sahabat TASQ,

Berdoa tidak hanya berhenti pada ijabah atau tidaknya apa yang dimintakan. Lebih dari itu doa adalah buah keimanan, tanda ketundukan, pertanda hidayah, dan pendekat seorang hamba kepada Rabbnya.

Adapun pengijabahan atas suatu doa adalah keniscayaan. Kita hanya perlu kesabaran, keyakinan, keistiqamahan, dan menjauhi segala hal yang akan menghambat pengabulan doa. Sungguh, Allah akan mengijabah setiap doa pada saat yang tepat dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan seorang hamba.

Maka, jangan cepat putus asa dalam berdoa. Teruslah untuk mengetuk pintu-Nya. Sesungguhnya, “Ketika Allah mengizinkan lisanmu untuk berdoa, maka ketahuilah, itu adalah pertanda kalau Dia menghendaki untuk mengijabah doamu,” demikian nasihat As-Sayyid Alwi bin Ali Al-Habsyi.

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Kalimat Zikir yang Mendatangkan Kecukupan Rezeki

Sahabat TASQ,

Ingin dicukupi kebutuhan lahir batinmu? Setiap pagi dan sore jangan lupakan untuk membaca:

Hasbiyallâhu lâ ilâha illa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyl ‘adhîm.

“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” (QS At-Taubah, 9:129)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa, “Siapa mengucapkan zikir tersebut pada subuh dan sore hari sebanyak tujuh kali, niscaya Allah akan memberi kecukupan bagi kepentingan dunia dan akhiratnya.” (HR Ibnu Sunni dan Abu Dawud)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.