Tabiat manusia itu ingin diperhatikan oleh sesamanya apalagi saat dia tengah berada dalam kesusahan. Mengeliminasi hal ini dari hati, untuk lebih fokus pada perhatian Ilahi, dengan demikian, bukan pekerjaan mudah.
Ada ego yang harus dikalahkan. Ada dorongan hati yang harus dialihkan, dan ada keimanan yang mengalahkan kecenderungan untuk meraih kenikmatan dari selain-Nya. Termasuk di dalamnya adalah menjaga lisan dari berkeluh kesah kepada selain Allah.
Maka, ada kata-kata penuh mana dari Abu Ismail Al-Harawi, “Di antara mutiara kesalehan adalah merahasiakan kesusahan sehingga orang lain tidak tahu bahwa kita tengah mengalami kesusahan (kesedihan atau penderitaan).” (Tasliyatu Ali Al-Masa’ib, Muhammad Al-Manjabi)
#tausiyah #ngaji #hijrah #muslim #muslimah #yayasantasdiqulquran #pesantren #dakwah #kajian