Doa Pertobatan

Rabbanâ zhalamnâ annfusanâ wa illam taghfir-lanâ wa tarhamnâ lanakûnanna minal-khâsirîn.

“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Al-A’râf, 7:23)

Sahabat TasQ, Dari sekian banyak doa, inilah salah satu doa teragung dalam Al-Quran. Doa ini diucapkan oleh Nabi Adam as. dan istrinya sebagai bentuk pertobatan kepada Allah Ta’ala.

Redaksi doa ini menunjukkan bahwa sekecil apa pun dosa akan berakibat pada hadirnya balasan atau hukuman, kecuali kalau Allah Ta’ala mengampuni.

Maka, siapapun yang terjatuh ke dalam dosa dan maksiat, kemudian mengakui kesalahan, meminta ampunan, menyesalinya dan berhenti melakukan dosa, niscaya Allah Ta’ala akan memilihnya dan memberinya petunjuk sebagaimana Adam.

Sebaliknya, siapa yang ketika terjatuh ke dalam dosa, kemudian berputus asa dan semakin bertambah dosanya, niscaya dia serupa dengan Iblis; dia semakin jauh dari Allah. (Tafsir Hidayatul Insan, 2:7)

Tags: No tags

Comments are closed.