Nabi Ibrahim as. berdoa, “Rabbi hablî hukman wa alhiqnî bi shâlihîn, waj’allî lisâna shidqin fil âkhirîn, waj’alnî min waratsati jannatinna’îm.”
Artinya, “Ya Rabb, berikanlah kepadaku ilmu dan masukanlah aku ke dalam golongan orang-orang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan.” (QS Asy-Syu’ara, 26:83-85).
Inilah doa yang sangat indah. Isinya mencakup puncak-puncak kebaikan di dunia dan akhirat. Bahkan, menurut sebagian ulama, doa sapu jagat (QS Al-Baqarah, 2:201) penjabarannya tercakup dalam doa ini.