Sahabat RSQ,
Berdusta itu buruk, baik main-main apalagi serius. Kecuali dalam kondisi tertentu yang dibenarkan secara syar’i, semisal dalam konteks tipudaya di medan perang. Demikian halnya kepada anak, orangtua harus menjaga kejujurannya. Tidak boleh baginya untuk menjajikan sesuatu kepada anak tanpa berusaha memenuhinya.
Mengapa? Saat orangtua berdusta kepada anak, setidaknya ada dua keburukan yang akan didapat. Pertama, anak kehilang rasa percaya kepada orangtua. Kedua, anak akan belajar berdusta sebagaimana orangtuanya berdusta. Dia menganggap kalau berdusta adalah hal yang biasa.
Maka, terkait hal ini, ada satu nasihat dari Abdullah bin Mas’ud ra., “Kedustaan tidak diperbolehkan baik serius ataupun main-main. Dan, tidak boleh pula salah seorang dari kalian menjanjikan anaknya dengan sesuatu lalu dia tidak menepatinya.” (Shahih Al-Adabul Mufrad, No. 300)
Bagikan tulisan ini jika bermanfaat,
#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran
📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144
Semoga informasi ini bermanfaat ya.