Boleh saja orang menggunguli kita dalam hal harta, gelar, jabatan, popularitas dan urusan duniawi lainnya. Namun, jangan sampai kita kalah dalam dua hal. Pertama, perhatian kepada Al-Quran dan pengamalan isinya. Kedua, perhatian kepada shalat dan kesempurnaan pelaksanaannya.
Mengapa demikian? Al-Quran adalah buku panduan kehidupan, penuntun kepada jalan kebenaran dan kenci kebahagiaan. Manakala kita tidak mencintainya lagi mengamalkan isinya, kesusahan yang kita rasakan dan ketersesatan yang kita dapatkan.
Adapun shalat, dialah perisai, penjaga, kunci keberkahan dan keselamatan hidup dunia akhirat. Shalat adalah tiangnya Islam. Manakala tiangnya bermasalah, bermasalah pula kualitas keberagaan kita.