Jangan Segan untuk Meminta Maaf

DI antara ciri orang cerdas adalah dia yang senantiasa menimbang semua yang diperbuatnya dengan timbangan akhirat. Apakah yang dilakukannya akan membawa maslahat di akhirat atau malah mendatangkan mudharat? Kalau membawa manfaat, dia lanjutkan. Kalau membawa mudharat, dia hentikan.

Maka, andaikan dia terjerumus pada satu dosa, semisal terlanjur berbuat zalim kepada saudaranya, dia tidak akan segan untuk meminta maaf dan keridhaan orang yang dizalimi, apapun risikonya.

Mengapa? Agar di akhirat dia terbebas dari hukuman Allah.

Sesungguhnya, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Siapa yang pernah berbuat aniaya (zalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (pemaafannya) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari di mana tidak lagi bermanfaat dinar dan dirham.

Jika dia tidak melakukannya, niscaya (pada Hari Kiamat) amal saleh akan diambil darinya sebanyak kezalimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi, maka keburukan orang yang dizaliminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya.” (HR Al-Bukhari, No. 2449)

Tags: No tags

Comments are closed.