Menjadi tua, lemah, dan mati adalah sesuatu yang pasti. Namun karena apa kita lemah dan akhirnya mati, itulah yang menjadi pembeda antara seseorang dengan yang lain.
Maka, berbahagialah seorang ayah yang tubuhnya melemah, rambutnya memutih, dan waktunya habis untuk menafkahi, membimbing dan membahagiakan anak istrinya di jalan Allah.
Berbahagia pulalah seorang istri yang waktunya habis untuk mengurus anak, berkhidmat kepada suami, dan mendidik anak-anaknya dalam ketaatan kepada Allah.
Walau di dunia dia tidak dikenal, tiada tanda jasa, apalagi mahkota, Allah tidak akan lupa dengan segala amal baiknya. Surga adalah jaminannya.