Dalam keburukan orang lain terkadang ada kebaikan yang bisa kita ambil. Satu yang paling dahsyat pahalanya adalah mendamaikan dua orang yang bersengketa. Apalagi kalau yang bersengketa itu suami dan istri, kakak dan adik, atau orang yang punya hubungan kekerabatan.
Siapa melakukannya, niscaya dia akan mendapatkan pahala yang lebih utama daripada supasa, shalat dan sedekah. Dari Abu Darda ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Maukah aku kabarkan kepadamu satu amalan yang lebih utama daripada derajat puasa, shalat dan sedekah?” Sahabat menjawab, “Iya (kami mau).”
Beliau pun bersabda, “Mendamaikan dua orang yang bersengketa …” (HR Abu Dawud, Ahmad, At-Tirmidzi, dalam Shahih Al-Jami’, No, 2595)
Mengapa amalan ini demikian besar pahalanya? Sesungguhnya, ketika seseorang bisa mendamaikan dua orang yang bersengketa, dia seakan telah memutus lingkaran setan keburukan yang dihasilkan oleh persengketaan tersebut. Pada saat yang sama, dia telah membuka pintu-pintu kebaikan dari hadirnya perdamaian.