
Sahabat TASQ,
Kita kerap mengeluh karena masalah yang seakan tak kenal lelah mengejar kita. Namun, tidak banyak yang sadar kalau masalah yang mengejar kita jauh lebih sedikit daripada rezeki yang mengejar kita.
Mengapa demikian? Sesungguhnya, setiap manusia sudah ditetapkan jatah rezekinya. Seseorang tidak akan mati sebelum jatah rezekinya sempurna diberikan.
Rasulullah saw. bersabda, “Wahai manusia bertakwalah kepada Allah dan pilihlah cara yang baik dalam mencari rezeki, karena tidaklah suatu jiwa akan mati sehingga terpenuhi rezekinya, walau lambat rezeki tersebut sampai kepadanya …” (HR Ibnu Majah)
Maka, kalau sudah ada jatahnya, rezeki akan mendatangi kita walau jauh. Rezeki akan menghampiri kita walau dihalang-halangi. Dan, hal ini terjadi setiap harinya.
Mengapa kita tidak menyadarinya? Karena makna rezeki kita hanya sebatas materi: uang, barang, harta kekayaan. Manakala semua ini tidak berhasil didapatkan, kita pun berkesimpulan kalau rezeki kita seret. Padahal, uang dan barang hanya sebagian kecil saja dari rezeki.
Kesehatan adalah rezeki, ilmu, persahabatan, anak keturunan, orang yang menyayangi, udara, air, adalah bagian dari rezeki.