Shalat malam itu baik adanyanya, mau di awal, di pertengahan, terlebih lagi para seperti malam terakhirnya. Adapun sebaik-baik shalat malam adalah yang paling lama berdirinya.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir ra. bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya, “Shalat bagaimanakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Thûlul qunût; yang lama berdirinya.” (HR Muslim). Yang dimaksud qunut di sini adalah qiyam (berdiri)
Jika pada hari-hari biasa kita sulit, pada bulan Ramadhan inilah kesempatan terbaik untuk melakukannya. Kondisinya sangat memungkinkan bagi kita untuk memperlama berdiri dan memperpanjang bacaan Al-Quran dalam shalat malam, baik Tarawih maupun Tahajudnya.
#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,