Wajah orangtua kita boleh jadi tidak secantik dan semenarik artis Korea atau India. Tidak seputih dan sebersih wajah artis Eropa. Tidak pula se-glowing artis-artis papan atas Indonesia.
Namun ingatlah, di wajah mereka ada limpahan pahala. Di wajah mereka ada jalan surga yang dhadirkan oleh Rabb kita. Di wajah mereka pun ada aneka kebaikan yang bisa diambil sepuasnya oleh putra-putrinya.
Rasulullah saw. bersabda:
“Lima pandangan ini termasuk ibadah: memandangi musḥaf; memandangi Ka‘bah; memandangi (wajah) kedua orangtua; memandangi zamzam dan dia menghapus segala kesalahan, dan memandangi wajah orang ‘alim (ulama).” (HR Ad-Dāruquthnī)
“Tidaklah seseorang anak yang berbakti memandang kepada kedua orangtuanya dengan rasa cinta kasih sayang melainkan Allah menuliskan baginya pahala haji mabrūr pada setiap pandangan.” (HR Al-Baihaqi)