Suami istri, bisa jalan bareng itu biasa. Bisa makan bareng itu tak istimewa. Tapi, bisa khatam Al-Quran bareng, itu baru luar biasa.
Kalau belum bisa sebulan sekali, cukuplah setahun sekali, pas Ramadhan. Kalau tetap belum bisa, minimal sekali dalam seumur hidup.
Jangan sampai keberkahan khataman Al-Quran tidak pernah kita cicipi bersama pasangan dan keluarga.
Ada satu teladan dari sahabat Anas bin Malik ra. Jika sudah mendekati dalam mengkhatamkan Al-Quran pada malam hari, beliau menyisakan sedikit dari Al-Quran, sehingga ketika subuh hari beliau mengumpulkan keluarganya dan mengkhatamkannya bersama mereka. (HR Ad-Darimi dari Tsabit Al-Banani)