Sahabat RSQ,
Sebaik-baik suami adalah dia yang baik akhlaknya kepada pasangannya. Namun, bagaimana praktiknya? Seperti apa kriterianya? Apakah tidak pernah marah kepada istri sudah dianggap berakhlak baik?
Ternyata, seorang suami belum dikatakan baik akhlaknya jika dia baru bisa menahan diri dari tidak menyakiti istrinya. Dia baru dikatakan berakhlak baik apabila sudah bisa sabar menghadapi keburukan, kekurangan dan kemarahan istrinya.
Inilah yang dikatakan para ulama, sebagaimana disebutkan dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin, 2/12):
“Bukanlah termasuk akhlak suami yang baik, yaitu apabila dia hanya bisa menahan diri agar tidak sampai menyakiti istrinya. Akan tetapi, dia pun bisa bersabar menghadapi gangguan istrinya, lembut menghadapi kekurangan dan kemarahannya. Hal ini sebagai buah dari peneladanannya kepada Rasulullah saw.”
#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,
#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN
📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144
Semoga informasi ini bermanfaat ya.