Memiliki pasangan yang saleh adalah seperempat dari kebahagiaan hidup. Bahkan, dia bisa menentukan kebahagiaan yang tiga perempat lainnya. Ketika pasangan bermasalah, beragam karunia dalam hidup pun menjadi tidak bermakna.
Rasulullah saw. menempatkan kesalahan pasangan sebagai penentu kebahagiaan seorang Muslim. Beliau bersabda:
“Ada empat perkara yang termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) salehah (atau suami yang saleh bagi seorang istri), tempat tinggal yang luas (lapang), tetangga yang saleh, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman.” (HR Ibnu Hibban)
“Empat macam dari kebahagiaan manusia, yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya yang baik, dan bermatapencaharian di dalam negaranya sendiri.” (HR Ad-Dailami)