Siapapun kita, tidak ada jaminan kalau amal saleh kita diterima di sisi Allah Azza wa Jalla. Pada saat bersamaan, tidak ada jaminan kalau tumpukan dosa kita akan diampuni Zat Yang Mahakuasa.
‘Aun bin Abdullah rahimahullah, (dalam At-Taubah Li Ibni Abi Ad-Dunya), menasihatkan:
“Janganlah engkau yakin dengan banyaknya amalanmu. Sesungguhnya, engkau tidak tahu apakah amalanmu diterima atau tidak. Dan, jangan pula engkau merasa aman dari dosa-dosamu. Sesungguhnya, engkau tidak tahu apakah dosamu diampuni atau tidak.”
Maka, senantiasa bersungguh-sungguh dalam menunaikan amal kebaikan, sambil terus meminta agar Alah berkenan menerima amal ibadah kita, kemudian bersungguh-sungguh dalam menjaga diri dari maksiat, sambil terus memohon ampun kepada-Nya, adalah sebaik-baik jalan yang ditempuh dalam dua ketidakpastian tersebut.