Tasq 25 Agustus

Mendoakan Orang lain dalam shalat

Sahabat TasQ, Benarkah kita cinta kepada orangtua, guru, pasangan, anak, sanak saudara, teman karib, dan tetangga? Jika benar, berapa kali dalam sehari kita mendoakannya? Jika tidak bisa setiap hari, berapa kali dalam seminggu kita mendoakannya?

Sesungguhnya, tidak dikatakan anak yang baik, murid yang baik, pasangan yang baik, orangtua yang baik, saudara, karib kerabat dan tetangga yang baik, apabila kita kurang peduli lagi tidak mau mendoakan orang-orang di sekitar kita.

Kita dapat belajar dari sosok Abu Darda, salah seorang sahabat Nabi saw. dari kalangan Anshar.

Istrinya (yaitu Ummu Darda ra.) berkata, “Abu Darda mempunyai 360 sahabat karena Allah yang selalu dia doakan dalam shalat. Aku menanyakan hal itu kepadanya.

Dia kemudian menjawab, ‘Tidaklah seseorang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan dirinya, kecuali Allah menugaskan dua malaikat untuknya. Mereka berkata: bagimu kebaikan yang sama. Maka, apakah aku tidak ingin didoakan oleh para malaikat?'”

Imam Adz-Dzahabi, Siyar A’lam An-Nubala’, (2:351)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tasq 12 Agustus

Amalan Calon penghuni Surga

Sahabat TasQ, Ingin melihat calon penghuni surga yang hadir di dunia? Mudah saja, lihat saja waktu malamnya, apakah dia istiqamah dalam Tahajudnya ataukah tidak. Sesungguhnya, salah satu kebiasaan para ahli surga adalah gemar menghidupkan malam-malamnya dengan shalat dan munajat.

Manakala orang-orang terlelap dalam tidurnya, dia bangun dan bersujud, merendah dan menumpahkan harapan di hadapan Rabbnya.

Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Dahulu di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohon ampunan pada waktu sahur (menjelang fajar).” (QS Adz-Dzâriyât, 51:15-18)

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

#INFORMASI TAUSIYAH HARIAN

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

WhatsApp Image 2020-08-25 at 08.29.56 (1)

Jangan Sepelekan Doa

Boleh jadi, nasihat kita tidak didengar anak. Perintah kita tidak dipedulikan. Ajakan kita tidak digubris. Sedih memang. Kesal pasti. Meradang terasa. Hati tercabik.

Akan tetapi, marah dan mengutuk bukan solusi. Dia hanya menambah masalah di atas masalah.

Sesungguhnya, orangtua masih punya senjata. Namanya DOA. Rasulullah saw. telah berjanji bahwa doa orangtua kepada anaknya, apalagi jika dipanjatkan sepenuh harapan, tidak akan pernah meleset.

Rasulullah saw. bersabda, “Ada tiga doa yang tidak tertolak: (1) doa orangtua (kepada anaknya), (2) doa orang yang berpuasa, dan (3) doa orang yang tengah safar (dalam perjalanan).” (HR Al-Baihaqi, No. 6619)

WhatsApp Image 2020-08-24 at 07.25.13

Wanita Yang Memasuki Surga Dari Pintu Mana Saja

Wahai para istri, jika datang kepadamu seorang hartawan pemilik mall, lalu dia berkata, “Atas jerih payahnya mengurus suami dan anak-anak selama ini, saya persilahkan Ibu untuk belanja sepuasnya di mall punya saya. Gratis!”

Bagaimanakah perasaan Anda saat itu? Bahagia iya, senang pasti, tersanjung itu yang dirasakan. Dunia seakan milik sendiri. Lupa semua utang dan kesusahan.

Tapi ternyata, ada yang lebih dahsyat dan bukan khayalan. Apakah itu? Ketika Allah Azza wa Jalla memberi pilihan kepada seorang Muslimah untuk memasuki surga dari pintu mana saja yang dia suka.

Apa syaratnya?

Rasulullah saw. bersabda, “Apabila seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (kesucian dirinya) dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan kepadanya:

‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai’.” (HR Ahmad, 1:191)

WhatsApp Image 2020-07-28 at 08.55.25 (1)

Hindari Curhat Dengan Suami Orang

Salah satu ujian terberat dalam rumahtangga adalah perselingkuhan. Ujian yang satu ini bisa menghancurkan satu sendi penting dalam membangun rumah tangga, yaitu kepercayaan.

Bayangkan saja apa jadinya jika seorang suami tidak mempercayai istrinya, atau sebaliknya istri tidak percaya pada suami. Kehidupan rumahtangga mereka akan dipenuhi nuansa su’uzhan. Sakinah, mawaddah dan rahmah pun dipastikan tidak akan mereka dapatkan.

Awal dari musibah besar ini seringkali berawal dari hal sepele. Salah satunya adalah curhat pada pihak yang kurang tepat: istri orang atau suami orang.

Maka, saat ada masalah tahanlah untuk tidak curhat kepada sembarang orang. Andaikan mau curhat, pastikan orang yang dicurhati terpecaya dan bisa memberikan solusi, bukan malah menambah masalah.

WhatsApp Image 2020-08-06 at 09.48.45

Mari Mengenal Ibunda Khadijah

Sahabat, pernahkah melihat suasana Masjid Nabawi di Madinah?

Sejak 15 abad yang lalu, tidak putusnya masjid yang diberkahi ini didatangi jamaah. Mereka shalat, tilawah, zikir, berdoa, mengkaji ilmu dan melakukan aneka kebaikan di dalamnya.

Berapa banyak pundi-pundi pahala yang mengalir kepada Rasulullah saw. dan para sahabat yang membangun masjid ini? Tak terhitung jumlahnya! Setiap orang yang beribadah di masjid ini, pahalanya mereka dapatkan pula secara sempurna.

Kita tentu saja tidak mungkin mengejar pahala mereka. Tetapi, kita bisa mengikuti jejak langkah mereka.

Kita bisa bersama membangun rumah Allah yang terjamin kemakmurannya sehingga kita pun bisa mendapati pahala jariyah yang akan terus mengalir sampai kita meninggal.

WhatsApp Image 2020-08-06 at 23.03.00

Inilah 6 Keutamaan Masjid Nabawi

Sahabat, pernahkah melihat suasana Masjid Nabawi di Madinah?

Sejak 15 abad yang lalu, tidak putusnya masjid yang diberkahi ini didatangi jamaah. Mereka shalat, tilawah, zikir, berdoa, mengkaji ilmu dan melakukan aneka kebaikan di dalamnya.

Berapa banyak pundi-pundi pahala yang mengalir kepada Rasulullah saw. dan para sahabat yang membangun masjid ini? Tak terhitung jumlahnya! Setiap orang yang beribadah di masjid ini, pahalanya mereka dapatkan pula secara sempurna.

Kita tentu saja tidak mungkin mengejar pahala mereka. Tetapi, kita bisa mengikuti jejak langkah mereka.

Kita bisa bersama membangun rumah Allah yang terjamin kemakmurannya sehingga kita pun bisa mendapati pahala jariyah yang akan terus mengalir sampai kita meninggal.