Tanda Jujurnya Keimanan Diri : Bersegera Meninggalkan Maksiat

Sahabat TASQ

Setiap orang bisa melakukan kebaikan, entah orang baik atau seorang penjahat, terlepas dari apa motivasinya: ikhlas karena Allah, karena terpaksa, karena pencitraan, karena mengharap keuntungan duniawi atau ukhrawi. Semua bisa melakukannya.

Namun, tidak demikian dengan kemaksiatan. Hanya orang-orang yang serius dalam pertobatannya saja, yang jujur dalam keimanannya saja, dan yang di hatinya ada rasa takut kepada Allah sajalah yang bisa melakukannya dengan sepenuh kesadaran.

Terkait hal ini, Sahal bin Abdullah Al-Tustari mengatakan, “Perbuatan baik bisa dilakukan oleh orang baik atau orang jahat. Namun, meninggalkan maksiat hanya bisa dilakukan oleh orang yang jujur.” (Abu Nu’aim, Hilyatul Auliya)

Dan, siapa melakukannya karena mengharap keridhaan-Nya, niscaya Allah Ta’ala berikan balasan setimpal baginya di dunia maupun di akhirat. Salah satunya adalah sebagaimana disabdakan Rasulullah ﷺ.

“Siapa meninggalkan maksiat dan menggantinya dengan taat, niscaya Allah akan menjadikannya kaya tanpa harta, kuat tanpa bala tentara, dan menang (memuliakannya) tanpa halangan.” (HR Al-Baihaqi, dalam Nashaihul ‘Ibad)

 

#Ingin berlangganan Tausiyah Harian dari Team Tasdiqul Quran,

📲HUBUNGI CHAT WA : 0812.2367.9144

📌 Informasi Link Program dan Media Sosial
📲 www.tasdiqulquran.or.id/social-media

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Tags: No tags

Comments are closed.