Sahabat TasQ, Jangan takut tak punya rumah. Tapi, takutlah kalau punya rumah tidak dipakai ibadah.
Jangan takut tak punya kendaraan. Tapi, takutlah kalau punya kendaraan tapi tak pernah dipakai ke pengajian.
Jangan pula takut tak punya keturunan. Tapi, takutlah punya keturunan yang tidak taat pada tuhannya dan tidak kenal siapa nabinya.
Keberuntungan seseorang tidak dilihat dari seberapa banyak kepemilikan duniawinya. Keberuntungan seseorang terlihat dari seberapa mampu dia menggunakan apa yang dimilikinya untuk mendekat kepada-Nya.
Maka, “Di antara tanda kebahagiaan seorang hamba ialah: dimudahkan baginya (untuk melaksanakan) ketaatan, menepati sunnah dalam setiap perbuatannya, pertemanannya dengan orang-orang saleh, baik akhlaknya bersama saudara-saudaranya, mencurahkan kebaikannya kepada semua makhluk, memiliki perhatian terhadap (kondisi) kaum Muslim, dan pandai menjaga waktu.” Al-Imām As-Syāthibi, Al-I’tishäm (2/152).