Jangan sampai rumahtangga kita tampak adem ayem, tenang, dan tidak ada masalah, padahal di dalamnya terpendam masalah besar yang bisa kapan saja meledak. Sedikit saja ada penyulutnya, meledak dan hancurlah keluarga tersebut.
Salah satu kunci untuk menghindarinya adalah hadirnya keterbukaan di antara suami istri. Lalu, saat muncul percik-percik masalah, segeralah selesaikan, cari solusi bersama, dan jangan biarkan masalah membesar.
Ada nasihat berharga dari Asy-Syaikh Abdurrahman bin Abdul Khalik Al-Yusuf dalam Al-Zawâj fî Zhill Al-Islâm. Beliau mengatakan bahwa jika suami atau istri ingin mencari solusi masalah dan perselisihan, hendaklah dia memposisikan diri sebagai orang yang berselisih dengan dirinya. Dengan begitu, dia akan mengetahui bagaimana seharusnya dia bersikap terhadap orang yang berselisih dengannya.
Hal lain yang tidak kalah penting, dia pun harus mengetahui pangkal masalah atau sebab-sebab terjadinya masalah tersebut. Setelah diketahui pangkal masalahnya, barulah dia memutuskan jalan keluarnya.